My Culture On My BLog ...

Visualisasi Informasi


Resume Pert. 5

Prinsip Desain Grafik Visualisasi Informasi

Permasalahan yang akan dihadapi pada saat membuat grafik Visualisasi Informasi adalah :

Ø  Siapa yang akan menggunakan hasil visualiasi informasi ? …

Ø  Mengapa memakai visualisasi informasi ? …

Ø  Apa saja yang akan dibutuhkan dalam pembuatan visualisasi informasi ? …

Ø  Kapan visualisasi akan dipakai ? …

Ø  Dimana visualisasi akan dipakai ? …

Ø  Bagaimana model visual yang akan dibuat ? …


Beberapa prinsip umum yang harus diingat ketika mendesain data grafik, antara lain :


• Menurut Tufte:1983, Penampilan Data : data grafis harus menarik perhatian pada rasa dan substansi data, bukan untuk sesuatu yang lain.

• Menyederhanakan Data : pilih grafis yang paling efisien untuk mengkomunikasikan informasi dan menggambar sesederhana mungkin.

• Mengurai Kekacuan : kekacauan berasal dari dua sumber. Sumber pertama adalah tanda di gambar yang hanya mengaburkan data. Sumber kedua dari kekacauan adalah dekorasi dan hiasan artistik.

• Merevisi : Setiap penulis yang baik akan memberitahu anda bahwa kerja keras menulis adalah menulis ulang menyempurnakan data yang telah ada.

• Be Honest : Sebuah grafis mengatakan kebenaran ketika “representasi visual data konsisten dengan representasi numerik” .

Berikut adalah beberapa cara untuk mendistorsi data grafik :

• Menyesuaikan trend untuk melebih-lebihkan atau mengecilkan aspek rasio grafik

• Memanipulasi skala : distorsi ini dicapai melalui penggunaan skala dengan interval tidak teratur.

Beberapa Hal penting tentang desain grafik, yaitu :

1. Visual Hierarchy

Setiap halaman memiliki hirarki visual. Sebuah hirarki visual yang membuat beberapa konten tampil lebih penting dibanding konten lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan :

Ø   Memindahkan konten ke sudut kiri atas

Ø  Memisahkan komponen yang berbeda dengan ruang putih

Ø  Menggunakan font yang lebih besar dan lebih tebal

Ø  Menggunakan latar depan yang kontras dan latar belakang warna.

Ø  Menyelaraskan dengan unsure yang lain.

2. Visual Flow
   Menggambarkan jalan mata seperti scan halaman. Seperti membaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, tetapi hal ini dapat dikendalikan dengan menciptakan focal point. Sama seperti kata-kata yang digaris bawahi yang digunakan untuk penekanan kata.

3. Grouping of element

Elemen grafis yang dianggap sebagai bagian dari kelompok ketika :
  • Mereka berdekatan (jarak).
  • Memiliki warna sama atau shading (kesamaan).
  • Selaras sepanjang garis tak kasat mata atau kurva (continuity)
  • Diposisikan sehingga mereka tampa dalam bentuk tertutup (penutupan)
4. Color
Warna digunakan untuk merencanakan simbol. Aturan yang paling penting dalam memilih warna adalah :
  • Gunakan warna kontras untuk foregrounds dan background.
  • Jangan menggunakan warna merah atau warna hijau jika dua warna harus dibandingkan.
  • Jangan pernah menempatkan teks biru di latar belakang merah atau oranye atau sebaliknya.
  • Gunakan warna tebal 
Anatomy of graphic

Ø  Data Rectangle
Kanvas yang di mana data diplot dan garis-garis dipasang.

Ø  Merencanakan label Symbol dan Data
Merencanakan simbol terutama jika garis menghubungkan titik-titik yang dapat di visualkan.

Ø  Scale-line Rectangle
The data rectangle dan margin sekitarnya adalah scaleline yang rectangle, atau semuanya hanya di dalam bingkai. Sebagaimana dibahas dalam desai grafis slide di atas, ruang putih sangat penting untuk pemisahaan.

Ø  Garis Referensi
Untuk penilaian penting, menggunakan garis referensi atau grid referensi, tetapi tidak memungkinkan menggangu data.

Ø  Scales and Scale Labels
Pilih skala pada data-rectangle selalu memungkinkan untuk margin ukuran kecil. Nol tidak perlu disertakan pada skala yang menunjukkan besarnya.

Ø  Tick ​​Marks dan Label
Tanda centang harus mencakup kisaran data. Tanda centang harus mengeluarkan point sehingga tidak menggangu margin di dalam scale-line rectangle. Sebuah tanda centang dan label berfungsi untuk menyediakan arti untuk rentang dan besarnya skala.

Ø  Key and Data Label
Kadang-kadang ketika menampilkan data multivariat di scatterplots, nilai dua variabel kuantitatif dikodekan menggunakan posisi simbol bersama skala horisontal dan vertikal.

Ø  Title and Caption
Judul menyediakan Pokok Berita. Keterangan menjelaskan dan penjelasan seharusnya menjadi komprehensif dan informative.

Ø  Aspect Ratio
Rasio aspek bukanlah elemen grafis melainkan topik penting dalam desain grafik. Rasio aspek adalah tinggi dari Data rectangle bukan rectangle skala garis dibagi dengan lebar.
Ø  Panels
Tujuan dari grafik adalah untuk membuat perbandingan. Jika data tidak terlalu rumit dapat dilakukan dengan memplot titik data dari beberapa set data dalam data rectangle yang berasal dari panel yang sama.

Resume Pert. 4

Dasar-dasar Data penelitian
Memiliki  beberapa  hal penting, diantaranya :
1.      Keuntungan Visualisasi
2.      Tipe data
3.      Sumber data
4.      Pemahaman data
5.      Persiapan Data

Tujuan Visualisasi Data adalah mengelola data dalam jumlah yang besar dan bagaimana sistem komputer membantu kita dalam tugas mengelola data yang besar, yaitu :
Ø  Visual Data memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang dalam tentang data, kesimpulan dari data gambar dan langsung berinteraksi dengan data.
Keuntungan Visualisasi, antara lain :
·         Eksplorasi visual data dapat dengan mudah mengangani data yang sangat besar, sangat homogen dan noisy sejumlah data.
·         Eksplorasi visual data tidak membutuhkan pemahaman tentang matematika yang kompleks dan logika statistik.
·         Teknik visualisasi memberikan gambaran kualitatif yang berguna untuk  analisis  kuantitatif  lebih lanjut
·         Memberikan perspektif baru pada data.
·         Mudah untuk menemukan kesalahan dalam inkonsistensi data dalam jumlah besar.
Tipe Data
Tipe data ini bukan seperti pada bahasa pemrograman seperti, halnya:String, Integer, Boolean, dsb.  Menurut Bertin (1977), Sebuah ide yang digunakan untuk membagi data ke dalam entitas dan relational. Ada dua bentuk data, yaitu :
1.      Data Nilai.
2.      Struktur Data yang memiliki bentuk :
 ·         ENTITAS : Sebuah objek yang ingin divisualisasikan / objek yang menarik.
 ·         RELATIONSHIPS : Membentuk struktur dari entitas relationship.
 ·         ATTRIBUT : Properti dari entitas atau relationship yang tidak dapat berdiri secara independen 

Attribute Quality memiliki Fungsi :
Ø  Untuk menggambarkan metode visualisasi data dan menerangkan kualitas suatu attribut.
Ø  Untuk mempertimbangkan kualitas data adalah taksonomi.
Ø Skala nomor ditetapkan oleh statistik SS Stevens (1946). Menurut Stevens, ada empat tingkat pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval dan skala ratio.
Definisi dari empat tingkat pengukuran, menurut Stevens :

1.   Nominal adalah Fungsi pelebelan. Contoh : buah dapat diklasifikasikan dalam jambu, jeruk, dsb.
2.   Ordinal  kategori meliputi nomor yang digunakan mengorder hal-hal dalam urutan. 
     Contoh : Barang tertentu datang sebelum atau sesudah barang lain datang.
3.    Interval adalah suatu pengukuran untuk mendapatkan kesenjangan nilai antar data. 
     Contoh : Waktu keberangkatan dan waktu kedatangan pesawat terbang.
4.     Ratio : Dengan skala rasio, kita memiliki kekuatan ekspresif penuh terhadap bilangan real. 
      Contoh : kita bisa membuat pernyataan seperti “Objek A dua kali lebih besar dari pada objek B”.

Sebuah atribut dari suatu entitas dapat memiliki beberapa dimensi, seperti:
Ø  Pada 1D memiliki kuantitas skalar tunggal, Contoh : berat seseorang.
Ø  Pada 2D memiliki kuantitas vektor, Contoh : arah di mana orang yang bepergian.
Ø Pada 3D Tensor orde yaitu jumlah yang menggambarkan kedua arah dan pergeseran kekuatan.
Basis class data yang khas sering digunakan dalam visualisasi telah sangat dipengaruhi oleh tuntutan pemrograman komputer, seperti :
Ø Kategori Data
Ø Data Integer ini seperti kelas ordinal yang bersifat diskrit dan memerintahkan.
Ø   Real-Nomor data : menggabungkan sifata skala interval dan rasio.

Data Sources (Sumber Data)
Kualitas data adalah faktor yang paling penting untuk mempengaruhi kualitas hasil dari analisis apapun.  Sumber dari Data, meliputi :
  1. Survey
  2. Eksperiment (Percobaan)
  3. Observasi  (Pengamatan)
Dari sumber data diatas, sebagai bagian dari operasi harian suatu organisasi, Data merupakan kumpulan dari alasan varietas.

Ø  Database Operasional  
            Database ini berisi transaksi bisnis yang sedang berlangsung. Database jenis ini diakses terus-menerus dan diperbarui secara teratur. (ULTP)


Ø  Data Warehouse
            Salinan dari data yang dikumpulkan dari yang lain sumber dalam suatu organisasi yang telah dibersihkan, normalisasi dan dioptimalkan untuk membuat keputusan, database jenis ini diperbarui tetapi tidak sesering database operasional. (OLAP)

Ø  Historical Databases   
            Databases sering digunakan untuk gudang pemilihan, survey dan eskperimen.

Ø  Purchased data
            Penggabungan dari data internal yang ada dengan data dari eksternal.

Data Understanding (Pemahaman Data)
Pemahaman data, Meliputi :


Ø  Data Tables
Ø  Continuous and Discrete Variables
            Sebuah kategorisasi awal yang berguna untuk mendefinisikan setiap variabel yang dapat diambil yang disebut jenis nilai, berikut ini adalah daftar istilah deskriptif untuk kategori variable:

  1. Konstan: Sebuah variabel dimana setiap nilai data adalah sama.
  2. Dikotomis: Sebuah variabel di mana hanya ada dua nilai.
  3. Diskrit : variabel yang hanya dapat mengambil nilai-nilai tertentu (baik teks atau angka).
  4. Kontinu: Sebuah variabel yang memiliki nilai numerik yang tak terbatas dalam kisaran tertentuScales of Measurement.
  5. Skala variabel menunjukkan akurasi di mana data telah diukur. Klasifikasi ini memiliki implikasi untuk jenis analisis yang dapat dilakukan terhadap variabel tersebut.
  6. Roles in Analysis berguna untuk berpikir tentang bagaimana variabel akan digunakan dalam analisis berikutnya. Contoh peran dalam analisis data Label : Variabel yang menjelaskan pengamatan individu dalam data. 
  7. Deskriptor : variabel ini hampir selalu dikumpulkan untuk mengambarkan suatu observasi.
  8. Respon : variabel ini yang diprediksi dari model prediktif.
  9. Distribusi Frekuensi didasarkan pada jumlah nilai atau rentang nilai (dalam hal skala interval atau rasio).
DATA PREPARATION (Persiapan Data)
Untuk menganalisis lebih lanjut dan mengubah kumpulan data sebelum memulai analisis apapun.
Ada 3 Analisis Data Preparation :

1. Cleaning the Data bermanfaat untuk memahami akurasi data yang dikumpulkan serta mengoreksi kesalahan apapun.

2. Removing Variables adalah Korelasi antara beberapa variabel dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang tidak memberikan informasi tambahan untuk analisis dapat dihilangkanya dapat dihilangkan.

3. Data Transformations untuk mempertimbangkan penerapan transformasi matematis tertentu untuk data, karena banyak data analisis akan mengalamai kesulitan untuk memahami data dalam bentuk baku.

Beberapa transformasi data yang harus dipertimbangkan termasuk normalisasi, value mapping,  discretization, dan agregasi.


1. Normalization adalah proses kolom numerik ditransformasi menggunakan fungsi matematika untuk membuat rentang data baru. Hal ini penting karena 2 alasan, yaitu :
  1.  Analisis data harus memperlakukan semua variabel sama sehingga satu kolom tidak memiliki pengaruh yang lebih atas yang lain karena rentang yang berbeda.
  2. Analisis data memerlukan data yang akan dinormalisasi sebelum analisis, seperti : jaringan saraf tiruan.
2. Value Mapping Untuk menggunakan variabel yang telah ditugaskan sebagai ordinal dan digambarkan dengan menggunakan nilai-nilai teks dalam metode analisis numeric tertentu, maka diperlukan cara untuk mengubah nilai-nilai variabel menjadi angka.

3. Discretization untuk mengkonversi data menjadi lebih luas.

4. Aggregation adalah Variabel yang mungkin tidak ada dalam pengumpulan data, tapi mungkin diturunkan dari variabel lain yang hadir.

5. Segmentation data dapat mempercepat analisis apapun. Salah satu pendekatan adalah untuk mengambil subset acak.



Resume Pert. 3
Dasar-dasar Visualisasi Informasi
Dalam pembahasan ini kita akan membahas tentang apakah yang dimaksud dengan Data & Informasi !!!
Data & Informasi merupakan tipe dari pengetahuan atau sesuatu yang digunakan untuk mencapai sebuah pengetahuan yang ada didalam data.

  • Data Sendiri adalah suatu bahan baku yang berkaitan dengan fakta, peristiwa, dan transaksi.
Diagram Pengetahuan dalam data, sebagai berikut :
Sebelum kita mendapatkan pengetahuan dalam data, maka langkah awal yang harus ditempuh adalah noise (gangguan). Setiap usaha dalam mendapatkan data pasti diawali dengan gangguan (noise), setelah data didapat maka data yang diterima diolah menjadi informasi. Dan pengetahuan (knowledge) akan didapat dari maksud dari informasi yang terkandung.

Contoh Sebuah data :
Informasi yang didapat pada data diatas ialah
Ø  Pada tahun 2008 jumlah pendaftar Universitas Y mencapai 544.
Ø  Setiap tahunnya pendaftar Universitas Y meningkat.
Ø Pada tahun 2010 jumlah pendaftar di Universitas Y meningkat hanya selisih 80 mahasiswa pada tahun 2009 yang jumlahnya 700.

v  Bagaimana Data didapat ?...
Data sering diperoleh sebagai hasil rekaman atau pengamatan yang memiliki sifat bentuk objek yang ditangkap tidak selamanya mutlak/absolute.
Contoh : Suhu udara adalah data. Ketika data ini akan dikumpulkan, system/orang yang memantau suhu harian setiap jamnya. Dan setiap jamnya suhu udara pasti akan mengalami perubahan.

  • Informasi
Ø  Informasi adalah olahan dari data.
Ø Informasi adalah Data dalam bentuk yang bermakna dan memiliki nilai guna bagi si penerimanya.
Ø  Informasi dapat dijelaskan sebagai jenis pemahaman atau pengetahuan yang dapat dibagikan.

v  Fungsi Informasi ?...
ØStimulus Mental : Deni melihat aura kasih adalah perempuan yang cantik, manis, dan sempurna. Deni menggangap aura kasih cantik dibandingkan perempuan yang lain.
Ø  Persepsi : Gambaran dari Stimulus mental
Ø  Representasi
Ø  Pengetahuan
ØInstruksi

v  Bagaimana informasi didapat ?...
Informasi yang diperoleh adalah hasil analisis, komunikasi, dan/atau investigasi.

v  Kenapa data harus direncanakan sebelum ditampilkan ?...
Karena data memiliki banyak informasi, pemahamannya pun juga akan banyak dan akan meluas dari topic/judul yang ada.

Karakteristik Data :
1.      Terlalu banyak informasi
2.      Pengumpulan data
3.    Data tidak pernah sama, representasi data yang dapat menyesuaikan diri dengan nilai baru setiap detik, menit, dan jam. Karena data berasal dari dunia nyata dan tidak memiliki sifat mutlak/absolute.
4.   Berpikir tentang data
5.      Apa saja pertanyaannya ?... (what is the question) termasuk 5W+1H
6.      A combination of many discipline
7.   Proses


v  Proses Pemahaman Data
Proses Pemahaman Data ini dimulai dengan mengeset beberapa pertanyaan.
Proses pemahaman data, sebagai berikut :
1.      Acquire (Memperoleh)
2.      Parse (Mengurai)
3.      Filter (Menyaring)
4.      Mine (Tambang) / mengumpulkan data
5.      Represent (Mewakili) : memilih model visual dasar, seperti : grafik batang, tree, dan list.
6.   Refine (Memperluas) : memperjelas dasar representasi untuk membuat representasi lebih jelas dan visualisasi data lebih menarik.
7.     Interact : menambahkan metode ini untuk memanipulasi data atau mengontrol filter apa saja yang ditampilkan.

Tugas/Resume Visualisasi Informasi Pert. 2

Apa Hubungan Gambar dan Kata menurut Semiotic Perspektif, Syntatic, Semantic, dan Paradigmatic ?.....
Hubungan Gambar dan Kata Menurut :
  • Semiotic Perspektif menurut Charles S. Pierce tanda terdiri beberapa tipe-tipe, diantaranya :
  1. Ikon adalah hubunga antara tanda dan objek yang memiliki kemiripan benda yang dimaksudkannya. Contoh : Kemiripan atau kesamaan sebuah peta yang menggambarkan letak sesuatu wilayah geografis, misal wilayah tersebut adalah surabaya. Pada Tipe ini Hubungan antara gambar dan kata pada contoh diatas adalah gambar sebagai Peta/Ikon dan kata sebagai Nama Lokasi yang dimaksud.
  2. Indeks adalah Tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat. Contoh : Asap menunjukkan adanya api. Pada Tipe ini hubungan antara gambar dan kata yang terjadi pada contoh diatas adalah gambar diibaratka sebagai sekumpulan asap, dan kata sebagai penjelas dari gambar tersebut, dengan arti jika ada sekumpulan asap pasti ada api disekitarnya.
  3. Simbol adalah tanda berdasarkan peraturan atau perjanjian yang telah disepakati bersama. Pada tipe ini hubungan yang terjadi antara gambar dan kata adalah gambar sebagai Simbol dan kata sebagai arti/peraturan yang ada pada suatu tempat tertentu mengenai symbol tersebut. Contohnya seperti berikut: bendera merah putih adalah symbol penting untuk simbol kenegaraan. Jika seseorang membakar dan menginjak-injak bendara merah putih di wilayah Indonesia, maka orang tersebut akan diberi sanksi. Dan berbeda apabila seseorang tersebut membakar bendera merah putih dan menginjak di luar wilayah Indonesia, maka orang tersebut tidak akan menerima sanksi karena tidak memiliki aturan/hukum yang berlaku.
  4. Syntatic adalah suatu kajian ilmu tentang hubungan antar tanda (tanda tidak bisa berdiri sendiri). Contohnya : Stempel memiliki legal format berada pada bawah pojok kiri laporan, namun hal tersebut tidak berguna jika seseorang yang memberi stempel berada dilain format yang sah. Hubungan yang terjadi antara gambar dan kata pada conoth diatas adalah, jika gambar sebagai tanda Stempel dan Kata sebagai format tanda yang sah/legal.
  5. Semantic adalah suatu kajian ilmu yang mengarah ke bahasa/makna, baik yang kasar maupun yang halus. Contoh : apabila seorang muslim bertemu seorang muslim yang lain disuatu tempat yang tidak direkayasa sebelumnya, maka saat itu juga seorang muslim tersebut akan mengucapkan salam “Assalamu’alaikum” dan tidak lupa berjabat tangan satu sama lainnya. Hal tersebut memiliki makna yang baik untuk lebih mempererat tali persaudaraan antar umat muslim. Pada contoh diatas hubungan gambar dan kata yang terjadi, adalah gambar menunjukkan pergerakan tubuh seorang muslin tersebut dengan berjabat tangan, dan kata menunjukkan bahasa yang diucapkan seperti contoh kata diatas “Assalamu’alaikum”.
  6. Paradigmatic adalah ilmu yang menjelaskan bagaimana tanda itu dimaknai, dipahami, dan dipraktekkan sesuai dengan kepentingan, kegunaan dan latar belakang. Contohnya : pada hari kemerdekaan 17 agustus, masyarakat diseluruh Indonesia tentunya merayakan kemerdekaan dengan memasang bendera merah putih di depan rumahnya setiap kepala keluarga. Hubungan yang terjadi antara gambar dan kata pada contoh diatas, adalah gambar diibaratkan dengan tanda bendera merah putih dan kata menunjukkan sebagai perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Resume Visualisasi Informasi Pert. 1

Definisi Visualisasi Informasi, antara lain :
• Visualisasi Informasi merupakan Suatu bentuk cara menampilkan data dengan menggunakan gambar.
• Visualisasi Informasi merupakan Salah satu aliran terbaru dalam mendirikan tren desain antarmuka pengguna yang modern.
• Visualisasi Informasi adalah Suatu bentuk cara alternatif untuk menemukan yang terbaik, bagaimana mengingat informasi itu dengan mudah, singkat, dan jelas saat dimana manusia menerima informasi tersebut.

Pendahuluan perkenalan Visualisasi Informasi :
  1. Masalah : Bagaimana memahami dataset yang besar ?....
  2. Solusi : memanfaatkan sistem penerimaan informasi alami manusia, mengubah informasi menjadi representasi grafis.
  3. Pencapaiannya : Apakah visualisasi memberikan pengaruh besar dalam penerimaan informasi kepada manusia ?....
Prinsip Visualisasi Informasi, antara lain :
  1. Fokus pada konten
  2. Perbandingan
  3. Integritas
  4. Resolusi tinggi
  5. Utilisasi konsep terdahulu dan teruji melewati waktu
Tujuan Visualisasi Informasi, diantaranya adalah :
  1. Bagaimana menampilkan data dengan menggunakan gambar/visual.
  2. Bagaimana menemukan cara terbaik untuk mengingat informasi melalui sistem penerimaan informasi alami manusia.
  3. Bagaimana mengeksplor data dalam bentuk grafik/gambar.
Mengapa harus pakai Visualisasi dalam menyampaikan sebuah informasi ?...
  • Pengenalan pola; manusia bisa: scanning/membaca, recognizing/mengenal, remembering images/menginggat gambar.
  • Gambar memungkinkan dalam perbandingan: panjang, bentuk, orientasi, tekstur dan volume.
  • Gambar animasi membedakan perjalanan waktu suatu informasi.
  • Warna membantu perbedaan.

Sistem penerimaan informasi alami manusia adalah Memory System.


Keterangan :
Proses Memory/Ingatan : Input/memasukkan informasi yang telah diterimanya melalui inderanya ke otak lalu seseorang tersebut membuat persepsi/pendapat tentang apa yang telah dia lihat, seseorang pasti akan mengalami ingatan yang hanya pendek/panjang. Hal itu terjadi tergantung dari inputan/informasi awal yang ditangkap, berlanjut pada menganalisis persepsi tersebut sesuai dengan fakta/kebenaran dan menghasilkan arti dari inputan/informasi yang diperolehnya.